Membuat Website #2 Cara Memilih Hosting dan Domain

Dalam membuat website khususnya berbasis CMS WordPress, Anda membutuhkan yang namanya hosting. Memilih hosting yang baik adalah kewajiban yang harus Anda lakukan, agar website tetap berkerja dengan baik. Tidak terjadi down berkepanjangan, server lambat atau hal lain yang tidak diinginkan.

Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah mendengar atau mengetahui hosting dan domain. Untuk mengingat lagi hosting dan domain saya akan membahasnya kembali apa itu hosting dan domain ?.

Materi Membuat Website
#1 Pengenalan WordPress
#2 Memilih Hosting dan Domain
#3 Panduan Install WordPress
#4 Membuat Postingan WordPress

Apa itu Hosting ?

Hosting merupakan sebuah tempat atau wadah untuk penyimpanan file serta data yang diperlukan oleh website yang dapat diakses secara online melalui internet. File website yang tersimpan dalam hosting pada umumnya berupa video, gambar, script, database, dan email.

Sedangkan web hosting adalah layanan yang menyediakan hosting dan domain.

Jadi sebuah website tetap akan membutuhkan yang namanya server untuk penyimpanan file-file website. Mungkin sebagian dari Anda akan bertanya, “saya membuat sebuah blog menggunakan blogger, weebly atau lainnya tidak membutuhkan web hosting ? “.

Baca Juga : Rekomendasi Web Hosting Terbaik

Platform yang Anda gunakan tersebut juga menggunakan server, namun karena versi gratis sehingga server sudah ditanggung si penyedia layanan website gratis.

Namun untuk website gratis tentunya banyak keterbatasan, terutama pada file website akan sulit untuk Anda miliki sepenuhnya. Bahkan ada juga platform website gratis yang file websitenya hanya bisa digunakan pada platform tersebut saja.

Apa itu Domain ?

Menurut wikipedia, domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP.

Bayangkan saja bila tidak ada domain, maka Anda akan kerepotan mengingat alamat website Anda karena berupa IP.

Ekstensi dari domain banyak sekali jenisnya, namun yang paling umum digunakan untuk domain TLD internasional adalah .com, .org, .info, .net. Sedangkan untuk indonesia ada .co.id, .ac.id, .sch.id, .id dan lain sebagainya.

Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda.  Namun untuk domain indonesia memiliki persyaratan khusus agar dapat aktif. Seperti domain .co.id hanya untuk perusahaan berarti dokumen yang harus Anda miliki adalah ktp, siup/tdp/npwp perusahaan. Sebelum membeli domain Anda dapat menanyakan perihal dokumen yang harus dipenuhi kepada penyedia domain.

Sudah paham ya apa yang dimaksud dengan hosting ataupun domain ?

Cara Memilih Hosting dan Domain ?

Memilih web hosting terbaik bukanlah perkara yang mudah. Namun Anda harus melakukannya agar website dapat berjalan dengan baik. Apalagi jika Anda berencana membangun website untuk jangka panjang. Selain hosting, jangan lupa juga menggunakan nama domain terbaik agar mudah untuk diingat oleh pengunjung atau pelanggan Anda.

Tips Memilih Nama Domain

Sebelum memilih nama domain, Anda harus menentukan terlebih dahulu ekstensi yang ingin digunakan.

Untuk ekstensi yang populer adalah .com, .net, .info, .org sedangkan untuk domain indonesia ada .id, .web.id, .co.id. Contoh yang saya gunakan adalah domain indonesia (novri.web.id).

Masih banyak lagi ekstensi yang dapat Anda pilih, jadi memilih ekstensi ini bebas.

Memilih Nama domain

Setelah ekstensi yang ingin digunakan sudah tahu, selanjutnya Anda dapat memilih nama yang tepat. Dalam memilih nama domain, Anda dapat menggunakan 3 indikator berikut :

  1. Exact Match Domain (EMD)
    EMD merupakan teknik nama domain menggunakan keyword tertentu. Misal Anda memiliki usaha kaos yang berada di jogja, maka nama domain bila menggunakan EMD bisa menjadi kaosmurahjogja.com atau lainya.
  2. Partial Match Domain (PMD)
    PMD
    merupakan teknik pemilihan nama domain menggunakan sebagian kata tertentu. Misal usaha kaos Anda tadi bernama distro GoodCloth, maka nama domain bila menggunakan PMD menjadi goodclothdistro.com, goodclothkaos.com dan lain sebagainya.
  3. Brand Domain
    Brand Domain
    adalah teknik pemilihan nama domain menggunakan nama brand. Misal adalah detik.com, liputan6.com atau nama brand sebelumnya maka goodcloth.com.

Jika nama domain untuk jangka panjang, Anda dapat memilih metode PMD atau Brand Domain agar lebih aman. Karena untuk saat ini google tidak terlalu memperhatikan EMD untuk seo sebuah website.

Jadi dari ulasan pemilihan domain diatas dapat disimpulkan :

  • Nama domain sesuaikan dengan isi konten website
  • Nama domain pendek dan mudah diingat
  • Gunakan huruf saja agar lebih baik
  • Sebaiknya hindari penggunakan hyphens (misal : mobil-murah.com)
  • Gunakan nama domain yang unik dan brandable.
  • Bisa menggunakan berdasarkan tempat
  • Jika blog bisa menggunakan nama sendiri
  • Sebelum melakukan pemesanan, bisa melakukan pengecekan ketersediaan domain melalui domain generator seperti instan serach

Tips Memilih Hosting Terbaik

Hosting terbaik di indonesia cukup banyak, sehingga Anda mungkin akan sedikit bingung akan memilih yang mana. Karena pada dasarnya Anda akan menemukan penawaran yang hampir sama. Mulai dari harga, fitur dan lain sebagainya.

Indikator Web Hosting Terbaik

Sebuah layanan web hosting dapat dikatakan baik bila terdapat indikasi berikut :

Kecepatan : sudah pasti Anda membutuhkan server dengan kecepatan yang baik untuk mendukung performance website yang baik pula. Jadi pastikan server hosting memiliki kecepatan yang baik.

Keamanan : pastikan layanan hosting memiliki fitur keamanan yang baik. Seperti proteksi malware, DDoS atau lainnya.

Support : Anda juga harus memastikan layanan hosting memiliki layanan support yang baik selama 24 jam penuh. Hal ini untuk memudahkan laporan bila terdapat masalah yang terjadi pada layanan hosting yang Anda gunakan.

Scalability : Dan yang terakhir pastikan layanan hosting memiliki fitur atau paket yang memudahkan website Anda untuk berkembang.

Setelah indikator diatas terpenuhi, maka Anda langsung bisa memilih layanan hosting yang sesuai.

Memilih Hosting

Hal dibawah ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui agar website Anda dapat bekerja dengan baik 24 jam non-stop.

Kualitas Server

Cara memilih hosting yang tepat pertama adalah dengan menentukan kualitas server. Parameter yang digunakan untuk menentukan server hosting tersebut berkualitas adalah Uptime, speed serta lokasi server.

Uptime Server adalah waktu online server (misal 99.0 %, artinya dalam 1 tahun terapat down 0.9%).

Speed Server adalah kecepatan server ketika dilakukan akses. Pengecekan dapat dilakukan dengan ping ke IP tujuan atau via online seperti uptrends.

Lokasi server akan mempengaruhi kecepatan server saat diakses dari suatu negara. Misal saat ini lokasi server hosting Anda di USA, sedangkan yang akses dari indonesia, Maka akan lebih lambat jika dibandingkan server Anda di indonesiaatau negara terdekat (seperti singapura).

Support 24 Jam

Layanan hosting harus 24 jam bila Anda ingin permasalahan yang Anda alami dapat terselesaikan dengan cepat. Anda perlu mencoba melakukan survei dengan melakukan chat pada jam tertentu untuk mengetahui kesiapan layanan hosting tersebut.

Namun permasalahan tersebut haruslah masih dalam ruang lingkup yang wajar. Selain itu, support nya harus memiliki keramahan yang baik dalam menanggapi persoalan maupun pertanyaan yang Anda ajukan.

Harga Terjangkau

Pilihlah hosting yang bagus dengan harga terjangkau sesuai dengan kemampuan budget Anda. Tanyakan kepada CS yang bertugas atau Anda survei ke website layanan hosting tersebut secara langsung.

Bandingkan harga dengan layanan hosting lainnya serta fitur yang mereka tawarkan. Jangan hanya murah saja, namun fitur juga perlu Anda perhatikan.

Garansi Uang Kembali

Bila Anda baru memulai atau menggunakan layanan hosting tersebut, tentu fitur garansi uang kembali sangatlah penting. Anda bisa menanyakan kepada CS yang bertugas atau syarat ketentuan pengembalian uang layanan hosting tersebut.

Dengan adanya fasilitas ini, tentu Anda akan merasa lebih aman dan semakin mempercayai layanan hosting yang benar-benar Anda pilih.

Keamanan serta privasi data pengguna yang terjamin

Reputasi layanan penyedia web hosting dapat menjadi patokan mengenai terjaganya privasi dokumen-dokumen atau file penting website Anda di dalam hosting. Selain itu, Anda juga dapat melihat review pelanggan yang telah menggunakan layanan hosting tersebut.

Anda akan menemukan web hosting yang baik bila mengikuti indikator-indikator diatas. Apakah sampai disini saja ?

Tentu saja tidak, setelah mendapatkan web hosting pilihan. Selanjutnya Anda perlu memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.

Untuk menemukan paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan website. Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut :

  1. Platform website seperti apa yang Anda gunakan (wordpress, prestashop, coding sendiri, dll) ?
  2. Fitur apa saja yang dibutuhkan website (misal : php 7, otomatis update composser, dll) ?
  3. Perkiraan jumlah pengunjung perbulan atau perhari ?
  4. Target market website Anda?
  5. Seperti apa konten website Anda (gambar, text, video, dll) ?
  6. Apakah membutuhkan email hosting ?. Jika ia, maka berapa jumlah pengiriman dalam satu waktu ?
  7. Seberapa butuh Anda dengan layanan support hosting ?

Tanyakan kebutuhan tersebut kepada diri Anda atau bisa dengan konsultasi kepada tim CS layanan hosting atau orang yang lebih paham dengan web hosting.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Memilih Hosting dan Domain. Ini adalah pembahasan kedua setelah pertama kita membahas kita mengenai Membuat Website #1 Belajar Cara Membuat Website Menggunakan WordPressKita akan melanjutkan ke pambahasan ketiga mengenai cara install wordpress di cpanel.

0