Cara Optimasi Gambar Menggunakan Plugin ShortPixel Pada WordPress
Cara Optimasi Gambar Menggunakan Plugin ShortPixel – Memiliki website yang cepat tentu sangat didambakan oleh pemilik website maupun user yang mengakses. Karena dengan kecepatan website yang baik, tentu akan membuat pengunjung semakin nyaman.
Apakah selama ini sobat pernah mengalami website sangat lambat saat diakses ?. Padahal isi website tidaklah begitu banyak. Dan apakah sobat juga pernah melakukan pengecekan atau optimasi website ?. Nah, kedua pertanyaan diatas harus dijawab ya !.
Baik !. Jadi untuk mendapatkan website yang cepat, sobat harus melakukan optimasi pada bagian script, gambar maupun file lainnya. Jangan sampai file yang kita upload ukurannya terlalu besar, karena akan mengakibatkan website semakin lambat dan penggunaan resource semakin tinggi.
Buat sobat yang menggunakan platform wordpress, berikut beberapa panduan optimasi script website yang dapat membantu mempercepat akses website wordpress :
- Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin WP Super Cache
- Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin Speed Booster Pack
- Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin W3TotalCache
Sobat juga dapat mengikuti panduan berikut untuk optimasi gambar :
Baik, kembali lagi ke topik utama ?. Sebelum kita menggunakan plugin ShortPixel ini, sebaiknya kita berkenalan terlebih dahulu.
Pengenalan ShortPixel ?
Website yang memiliki gambar optimal serta SEO friendly, akan lebih baik di mata google. Selain itu akan menjadikan pengunjung lebih banyak karena gambar cepat untuk di load.
Metode yang digunakan oleh plugin ShortPixel dalam melakukan compress gambar adalah lossy dan lossless.Tidak hanya gambar (JPG, PNG, GIF) saja yang dapat di compress oleh ShortPixel, namun juga mendukung compress file PDF. Meski kompress gambar menjadi lebih kecil, namun kualitas yang dihasilkan tidak berbeda dengan kualitas gambar sebelum di kompress.
Jadi sobat bisa mempertimbangkan plugin ini sebagai alternatif compress gambar. Namun bila sobat mempunyai waktu yang luang, maka bisa juga dilakukan compress secara manual.
Alasan Pakai ShortPixel ?
Banyak sekali alasan yang membuat sobat harus menggunakan plugin ShortPixel untuk kompress gambar :
- Dukungan 24 Jam
- Extensi kompress JPG, PNG, GIF serta PDF
- Mengoptimalkan Thumbnail
- Featured Image dapat di rescaled sebelum dioptimalkan
- Warna Gambar CMYK di konversi ke RGB
- Tidak terbatas oleh ukuran File dalam melakukan kompress
- Gambar yang sudah di optimal akan dilewatkan
- Bekerja dengan baik meskipun menggunakan SSL (HTTPS)
- Kompatibel dengan WPML dan WPML Media plugin
- Bulk atau mengoptimalkan gambar secara masal dengan satu kali klik
Dan masih banyak lagi alasan mengapa sobat harus mencoba menggunakan plugin ini. Untuk mendapatkan API dari shortpixel, sobat dapat langsung mengunjungi website shortpixel.com atau bisa langsung saat melakukan install plugin.
Plugin Shortpixel menyediakan beberapa paket yang bisa sobat gunakan. Jika ingin mendapatkan kompress yang powerfull, maka sobat bisa langsung order Plugin ShortPixel melalui link berikut >> ShortPixel Premium. Baik langsung saja kita mulai dari cara install Plugin ShortPixel :
Install Plugin ShortPixel
WordPress sobat. Kemudian Klik Login.Setelah sobat masuk ke dalam Dasboard WordPress. Selanjutnya sorot menu plugins disebelah kiri dan pilih Add New.
Pada kolom kanan atas silakan cari plugin “ShortPixel“. Dan Klik Install Now kemudian Aktifkan.
Untuk Install saat ini sudah selesai. Nantinya sobat akan langsung diarahkan ke menu konfigurasi shortpixel. Dan Sobat juga akan menemukan menu baru di sidebar sebelah kiri > Setting Dashboard wordpress. Nama dari menu tersebut adalah “ShortPixel“.
Konfigurasi Plugin ShortPixel
Konfigurasi plugin ShortPixel tidaklah sulit. Jika sobat ingin menggunakan konfigurasi standard, maka tidak melakukan konfigurasi lagi ketika sudah mendapatkan API. Untuk lebih detailnya, Berikut cara konfigurasi plugin ShortPixel :
Setelah sobat tadi aktivasi plugin Shortpixel, maka akan tampil seperti pada gambar dibawah. Nah, silakan memasukan email untuk mendapatkan kode API agar ShortPixel dapat digunakan.
Jika sudah input email, maka sobat akan mendapatkan informasi mengenai kode API melalui email seperti pada gambar dibawah :
Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan konfigurasi standard atau default dari plugin ShortPixel. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya error pada website jika melakukan konfigurasi advanced. Karena tidak semua script website theme support dengan konfigurasi advanced. Silakan sobat melakukan konfigurasi seperti gambar dibawah dan klik “Save Changes“. Konfigurasi Advanced akan kita lakukan pada tahap selanjutnya.
Selanjutnya melakukan kompress gambar secara Bulk (masal). Silakan sobat sorot menu media pada sidebar kiri dan pilih “Bulk ShortPixel“. Dan sobat akan diarahkan ke halaman bulk.
Silakan klik “Start Optimizing” untuk memulai optimasi gambar secara otomatis.
Sobat hanya tinggal menunggu proses optimasi saja. Setelah proses selesai, maka optimasi gambar telah selesai. Berikut penjelasan mengenai panduan sebelumnya :
Also include thumbnails: Memberitahukan plugin apakah harus memampatkan gambar thumbnail juga. Ini akan menggunakan kuota gambar Sobat lebih cepat (lebih lanjut tentang kuota gambar nanti). Jika memungkinkan, saya sarankan Sobat membiarkan pengaturan ini diaktifkan. Tetapi jika Sobat ingin menghemat uang, Sobat dapat mempertimbangkan untuk menonaktifkannya.
Image backup: Saat Sobat mencentang kotak ini, plugin akan menyimpan gambar asli, tidak terkompresi, serta versi yang dioptimalkan. Saya menyarankan agar Sobat membiarkan pengaturan ini diaktifkan juga, kecuali Sobat memiliki ruang penyimpanan terbatas di host Sobat (ini seharusnya tidak menjadi masalah pada host seperti Bluehost, yang menawarkan penyimpanan tanpa batas)
Remove the EXIF tag of the image: Ketika dicentang, plugin akan menghapus metadata belakang layar dari gambar. Saya menyarankan agar Sobat membiarkan pengaturan ini diaktifkan.
Resize large images: Pengaturan ini memungkinkan Sobat mengubah ukuran dimensi gambar sebenarnya yang Sobat unggah secara otomatis. Saya sarankan Sobat mengaturnya setidaknya 25% lebih besar dari lebar gambar maksimum yang ditampilkan oleh tema Sobat (ini memberi Sobat buffer jika Sobat mengubah tema WordPress nanti).
Sekian Informasi mengenai Cara Optimasi Gambar Menggunakan Plugin ShortPixel Pada WordPress. Silakan share ini kepada teman-teman sobat dan jangan lupa untuk memberikan komentarnya ya. Agar blog ini bisa lebih maju lagi. Sampai jumpa di artikel lain novri.web.id.
terimakasih banyak atas artikel yang di berikan sangat jelas dan detail
Terima kasih kembali