Cara Import Database Mysql Dengan BigDump

Cara Import Database Mysql Dengan BigDump – Melakukan import database dengan ukuran besar melalui PHPmyadmin kemungkinan akan terjadi kegagalan. Karena beberapa layanan hosting membatasi besaran import database dari phpmyadmin.

Pada umumnya jika database berukuran besar bisa di upload melalui SSH. Namun hal tersebut mungkin tidak dapat dilakukan bila layanan atau paket hosting yang Anda gunakan tidak open SSH.

Baca Juga : Cara Import Database Berukuran Besar Menggunakan SSH

Cara lainnya ialah dengan menggunakan BigDump. Mungkin Anda baru pertama kali mendengar dengan kata BigDump dalam import database. BigDump adalah sebuah script PHP yang digunakan untuk melakukan import database. Silakan dowload skrip BigDump dari link berikut https://www.ozerov.de/bigdump.zip .

Sebelum Anda memulai mengikuti panduan berikut, sebaiknya membaca beberapa catatat dari BigDump berikut :

Catatan 1: BigDump akan gagal bila memproses data atau record tabel yang terlalu besar/banyak. Dalam kebanyakan kasus, BigDump akan berhenti jika beberapa kueri menyertakan banyak baris.

Tetapi jika PHP ukuran memori yang diizinkan hosting habis atau MySQL server has gone away, dump Anda mungkin juga mengandung sisipan. Nonaktifkan sisipan atau record yang diperluas/besar saat mengekspor database dari phpMyAdmin.

Catatan 2: Jika Anda ingin mengunggah file dump melalui browser web, maka ubah permission file menjadi 777. Beberapa server web melarang eksekusi skrip di direktori dengan izin menulis untuk alasan keamanan.

Jika Anda mengubah izin pada direktori kerja dan Anda mendapatkan kesalahan server saat menjalankan skrip mengembalikan izin ke keadaan normal (755) untuk direktori.

Catatan 3: Jika kesalahan Timeout masih terjadi Anda mungkin perlu menyesuaikan pengaturan $linespersession di bigdump.php .

Catatan 4: Jika overrun server mySQL terjadi karena pembatasan max_requests, Anda dapat menggunakan pengaturan $delaypersession untuk membiarkan skrip tidur beberapa milidetik atau lebih sebelum memulai sesi berikutnya. Pengaturan ini hanya akan berfungsi jika JavaScript diaktifkan. Mengimpor file dump pada server seperti itu mungkin sangat memakan waktu.

Catatan 5: BigDump saat ini tidak dapat mengembalikan file dump tunggal dengan banyak database di dalamnya (diaktifkan oleh pernyataan USE). BigDump juga tidak dapat mengembalikan basis data spesifik tunggal dari file dump yang berisi banyak basis data.

Catatan 6: Jika Anda mengalami masalah dengan karakter non-latin saat menggunakan BigDump Anda harus menyesuaikan variabel konfigurasi $db_connection_char_set di bigdump.php untuk mencocokkan encoding file dump Anda.

Catatan 7: Dukungan GZip hanya tersedia dengan PHP 4.3.0 dan yang lebih baru. Menggunakan file dump terkompresi GZip yang besar dapat menyebabkan skrip melebihi batas memori / runtime PHP karena file dump harus dibuka dari awal setiap kali sesi dimulai. Jika ini terjadi, gunakan dump yang tidak dikompresi. Ini satu-satunya kesempatanmu.

Catatan 8: Ini bukan ide yang sangat bagus, tetapi jika Anda juga dapat mengimpor dari file CSV ke satu tabel mySQL menggunakan Bigdump. Anda harus menentukan nama tabel di $csv_insert_table. Harap periksa juga pengaturan CSV lainnya dalam konfigurasi Bigdump.

Panduan Menggunakan BigDump Import Mysql Database

#1 Pertama, unduh file bigdump melalui link berikut Download BigDump Disini. Kemudian silakan extract (unzip) pada komputer Anda ataupun langsung di extract di hosting.

#2 Kedua, upload file bigdump.php ke cpanel hosting Anda (file manager). Letakan tepat folder domain yang aktif, contoh di folder public_html.

Cara Import Database Mysql Berukuran Besar Dengan BigDump

#3 Ketiga, Buat database baru di cpanel atau menggunakan database yang sudah disiapkan. Pastikan Anda mengingat user database, password user database, nama database.

#4 Keempat, edit bigdump.php kemudian ganti settings koneksi database menggunakan detail database yang telah Anda buat sebelumnya dan pastikan di “save“.

#5 Kelima, ubah nama database .sql Anda sesuai dengan nama database di cpanel yang telah Anda buat sebelumnya. Kemudian upload database.sql di folder yang sama dengan script bigdump.php.

#6 Keenam, jalan script bigdump.php pada browser dengan mengetikan http://namadomainAnda.com/bigdump.php.

#7 Ketujuh, selanjutnya klik “start import” untum memulai pemrosesan import database. Dan ketika berhasil akan menampilkan pesan tertentu seperti gambar.

#8 Kedelapan, Selamat database Anda telah berhasil di import menggunakan BigDump.

Untuk import database bisa melalui banyak cara, diantaranya langsung dari phpmyadmin, Bigdump, SSH, MysqlDump dan lain sebagainya.

Setelah import selesai, jangan lupa untuk menghapus file bigdump.php.

Referensi Englishhttps://wesbos.com/import-large-mysql-database-bigdump-php/

Demikianlah Cara Import Database Mysql Dengan BigDump. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda. Jangan lupa untuk shared artikel ini kepada teman, kerabat, saudara atau lainnya. Agar mimin novri.web.id lebih semangat dalam membuat panduan-panduan lain.

0