Cara Upload Laravel ke Hosting
Bagaimana cara upload laravel ke hosting ?. Laravel merupakan slaah satu framework populer yang banyak digunakan programmer dalam membuat website maupun aplikasi. Banyak sekali kemudahan yang ditawarkan Laravel dalam proses development website, seperti terdapat query bulder, ORM, dan Templating Engine yang mudah digunakan. Berbeda dengan native PHP, laravel memiliki dengan desain MVC (Model View Controller) yang mana struktur letak desain script website akan di kategorikan. Hal ini tentu akan sangat memudahkan programmer dalam melakukan management file ataupun error website.
Ketika Anda upload file website native PHP, codeiginiter atau lainnya mungkin akan lebih mudah. Karena file yang pertama kali diakses adalah index.php (berada di luar), Anda hanya perlu upload seluruh file website dan letakan saja ke folder website dan settings database maka website langsung beroperasi. Namun berbeda dengan laravel, yang mana yang diakses pertama kali bukan file index.php melainkan folder public. Hal inilah yang menyebabkan Anda perlu beberapa konfigurasi agar website berhasil ditampilkan.
Secara umum, Anda hanya perlu upload file project laravel berada di luar folder “public_html“, sedangkan untuk folder “public” berada didalam folder “public_html“.
Namun bagaimana jika layanan hosting yang Anda gunakan tidak bisa akses folder (file) yang berada diluar public_html atau perlu menggunakan laravel di addon domain atau subdomain ?. Tentu cara diatas tidak dapat digunakan, oleh karena itu Anda perlu cara lainnya.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas upload laravel ke hosting subdomain, addon domain atau main domain. Panduan ini dapat digunakan untuk layanan hosting yang bisa akses folder/file yang berada diluar public_html ataupun yang tidak bisa.
Cara Upload Laravel ke Hosting
Sebelum memulai upload project laravel ke hosting, pastikan Anda sudah menyiapkan semua file yang dibutuhkan. Dan untuk hosting, pastikan support untuk upload project laravel. Serta support php artisan, composser jika Anda memerlukannya. Tambahn lainnya, laravel akan lebih baik dan sempurna bila versi PHP yang digunakan lebih dari PHP 7.2.
Pada panduan ini saya menggunakan hosting cpanel. Bagi Anda yang tidak menggunakan hosting cpanel, dapat menyesuaikan pembuatan database dan akses file manager, karena pada dasarnya akan sama.
Pertama – Login ke Hosting
Silakan Anda login ke cpanel atau panel hosting Anda.
Kedua – Buat Database
Tahap selanjutnya adalah membuat akun database pada panel hosting. Jika Anda menggunakan cpanel, maka bisa mengikuti panduan ini.
Cari dan klik menu “Mysql Database“.
Buat “nama database” sesuai dengan keinginan Anda.
Scrool kebawah dan buat “user database“. Sebaiknya disamakan dengan nama database agar mudah diingat.
Buat “privilleges database” dengan memilih user dan nama database sebelumnya, kemudian centang semua prvilege dan klik “save“.
Pastikan untuk menyimpan user_database, nama_database dan password_database, karena akan digunakan untuk konfigurasi pada script.
Ketiga – Upload File Laravel
Masih didalam cpanel, silakan Anda cari dan klik menu “File Manager“.
Pilih folder domain/subdomain Anda dan upload file laravel.
Extract file laravel Anda hingga terlihat semua file seperti berikut termasuk folder public.
Buat file baru dengan nama .htaccess dan tambahkan script dibawah ini.
RewriteEngine on
RewriteCond %{REQUEST_URI} !^public
RewriteRule ^(.*)$ public/$1 [L]
Keempat – Konfigurasi Database
Selanjutnya konfigurasi koneksi database melalui file “.env“, bila file tersebut belum muncul dapat Anda buat terlebih dahulu atau coba show hidden file dengan klik tombol “settings” di pojok kanan atas.
Edit file .env dengan klik kanan dan pilih “edit“.
Ubah konfigurasi database sesuai dengan database yang sebelumnya Anda buat. Dan App_url dengan nama domain website Anda. Setelah selesai konfigurasi env, Anda bisa cek kembali aplikasi website laravel Anda melalui browser.
Sangat mudah sekali untuk upload laravel ke hosting, meskipun file utama laravel tidak diletakan diluar folder public_html.
Spesifikasi Hosting Laravel
Informasi lagi yang perlu kamu ketahui adalah requirements atau spesifikasi minimal hosting yang dapat digunakan oleh laravel.
- PHP >= 7.2.5
- BCMath PHP Extension
- Ctype PHP Extension
- Fileinfo PHP extension
- JSON PHP Extension
- Mbstring PHP Extension
- OpenSSL PHP Extension
- PDO PHP Extension
- Tokenizer PHP Extension
- XML PHP Extension
- PHP Artisan
- Update Composser
Apabila spesifikasi diatas terpenuhi, maka website Anda akan berjalan dengan normal. Jadi sebelum memulai mengonlinekan laravel, sebaiknya cek terlebih dahulu layanan hosting tersebut.
Anda dapat menggunakan Niagahoster untuk layanan hosting, yang mana sudah support untuk laravel Kunjungi Niagahoster
Demikianlah Cara Upload Laravel ke Hosting, semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda. Jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman sobat. Agar website novri.web.id dapat lebih maju dan semakin ramai.